Pasang Teralis untuk Keamanan Rumah
Di kota besar seperti Jakarta , sangat sering terjadi tindak kriminalitas. Bahkan dimulai saat melangkahkan kaki ke luar rumah. Banyak hal tidak terduga bisa mengancam keamanan kita. Namun unsur kriminalitas tak hanya terjadi di luar rumah. Kejahatan bisa saja masuk ke ruang paling pribadi seperti rumah kita. Walaupun mungkin telah menggunakan jasa satpam. Karena itu, rumah tempat kita bersitirahat harus memiliki kenyamanan dan keamanan, salah satunya dengan memasang teralis, bahan dasar teralis bermacam macam, ada yang berbahan dasar alumunium, besi dan baja. Teralis berbahan dasar besi yang paling banyak diminati, biasanya memiliki motif yang klasik diantaranya belah ketupat yang berjajar, atau pun bulat berjajar. Perawatannya hanya dengan mengecat dengan cat khusus untuk besi. Ini berfungsi untuk menghindari terjadinya erosi yang mengakibatkan karat. Untuk perawatannya, hindari penggunaan lap basah karena bisa erosi. Jika mempunyai pembantu di rumah, biasanya ada juga di antara mereka yang paham masalah ini, apalagi kalau misalnya dari yayasan pembantu karena mereka dibekali pendidikan. Namun mengingat fungsinya sebagai pengaman, teralis alumunium mudah untuk dipatahkan dengan gergaji besi oleh orang yang tidak kita inginkan. Ini dikarenakan sifat alumunium yang lunak. Sedangkan untuk teralis baja, sangat baik untuk pengamanan rumah. Jika melakukan perbaikan rumah tak ada salahnya menambahkan ini. Selain karena lebih kuat dibandingkan besi dan alumunium, baja juga tahan karat. Meskipun dari segi harga, teralis baja lebih mahal. Karena faktor kekuatannya, maka teralis baja juga dapat digunakan tidak hanya untuk jendela dan pintu saja, tapi juga dapat digunakan untuk teralis atap rumah di ruangan terbuka. http://vibizlife.com
Tips memilih motif teralis
Sebelum kita memilih dan memesan Teralis di bengkel tertentu, ada baiknya kita mengetahui tips dan trik memilih motif teralis agar kita tidak menyesal setelah jadi. Teralis selain berfungsi sebagai pengaman pada rumah, difungsikan juga sebagai ornamen Variasi atau penghias pada rumah anda, bahkan teralis dapat mencerminkan budaya dan karakter sipemilik atau penghuni bangunan tersebut.
Bahkan saat ini banyak dibuat ornamen gantung variasi yang biasanya dibuat satu paket dengan teralis dan railling dan dibuat dengan besi hollow.
pemilihan motif teralis yang tidak sesuai atau asal jadi akan mengaburkan konsep bangunan yang dari awal ingin kita tampilkan.
berikut beberapa tips ringan dan mudah untuk memilih teralis :
1. BahanUmumnya saat ini teralis menggunakan bahan besi tempa, plat, dan behel ( bulat, ulir,
kotak).
anda dapat memilih jenis yang diinginkan, biasanya besi tempa dan plat banyak digunakan
untuk model rumah berdesign klasik, sedangkan untuk rumah dengan model minimalis
digunakan besi behel berbentuk kotak.
2. Ukuran Bahan
Ukuran bahan dapat disesuaikan dengan lebar jendela atau pintu umumnya untuk besi
digunakan diameter 1 cm, dan plat 1 inch. diameter tersebut dapat ditambah jika jendela
lebar atau hanya sekedar lebih kokoh, hanya saja anggarannya pun akan bertambah besar
pula.
3. Motif
Jika suatu bangunan menonjolkan salah satu design atau gaya tertentu, jelas motif teralis
harus disesuaikan pula dengan design rumah tersebut, tetapi jika design rumah tersebut
tidak menonjolkan design khusus atau seperti umumnya rumah diindonesia, kita dapat lebih
leluasa memilih motif teralis.
Dua tampilan gaya yang sangat berbeda yaitu design klasik tampil mewah dengan alur yang
rumit dan banyak lekuk variasi, dan minimalis dengan alur sederhana lurus kotak yang
kaku namun tampil elegant.
4. Warna
Warna teralis umumnya hitam, gold, silver, putih, coklat, atau dapat disesuaikan
dengan warna dan konsep ruangan, misalkan diruang kelas sekolah TK atau ruang bermain
anak bisa saja menggunakan warna cerah lain namun hal tersebut akan memberikan kesan
terlalu ramai
untuk warna teralis jarang yang mengikuti selera, jika warna diatas bukan selera kita.
Dari sekian tips diatas cara termudah dan paling aman diaplikasikan, dapat dikonsultasikan
dengan arsitek atau specialist pembuat tralis, tenaga ahli pembuat teralis dapat memberikan saran dan masukan yang terbaik untuk rumah anda.
Pagar Minimalis Besi merupakan bahan yang banyak dipilih untuk digunakan karena relatif lebih murah dan mudah perawatannya. Di samping kuat, jika finishing-nya baik dan diberi antikarat, besi juga mudah dibentuk. Salah satu contohnya adalah pagar BRC.
Terdapat beberapa jenis besi untuk bahan pagar. Misalnya besi cor, besi hollow, baja ringan, dan stainless. Untuk rumah mungil, pilihan pagardengan material kombinasi besi dengan dinding bata pada bagian bawah sangat disarankan. Kayu juga banyak diminati, terutama jenis kayu keras yang tahan cuaca dan rayap. Jenis ini dapat difinish dengan cat, melamik, atau pelitur. Ajuga yang dinamakan pagar BRC. Anda tinggal memilih mana yang cocok.
Untuk rumah mungil, pilihan material kayu disarankan dipotong dengan pola ukuran kecil dan di pasang vertikal. Kombinasi kayu dengan besi juga menjadi pilihan baik untuk rumah besar, sedang, maupun mungil. Kombinasi besi dengan dinding bata lapis jenis batu hias, semacam batu candi, andesit, batu granit, marmer, dan lainnya. Pemakaian jenis batu sebaiknya dicoating dengan polesan yang dijual di pasaran agar awet dan terhindar dari jamur.Untuk pagar rumah mungil, dianjurkan memilih jenis bebatuan selain berwarna hitam seperti batu candi atau andesit. Tetapi, jika tetap diinginkan, sebaiknya hanya dijadikan aksen. Demikianlah beberapa hal yang dapat saya sampaikan semoga membantu Anda dalam memutuskan dan merencanakan membuat pagar di halaman rumah.
Semoga bermanfaat.
Di kota besar seperti Jakarta , sangat sering terjadi tindak kriminalitas. Bahkan dimulai saat melangkahkan kaki ke luar rumah. Banyak hal tidak terduga bisa mengancam keamanan kita.
Namun unsur kriminalitas tak hanya terjadi di luar rumah. Kejahatan bisa saja masuk ke ruang paling pribadi seperti rumah kita. Walaupun mungkin telah menggunakan jasa satpam. Karena itu, rumah tempat kita bersitirahat harus memiliki kenyamanan dan keamanan, salah satunya dengan memasang teralis, bahan dasar teralis bermacam macam, ada yang berbahan dasar alumunium, besi dan baja.
Teralis berbahan dasar besi yang paling banyak diminati, biasanya memiliki motif yang klasik diantaranya belah ketupat yang berjajar, atau pun bulat berjajar. Perawatannya hanya dengan mengecat dengan cat khusus untuk besi. Ini berfungsi untuk menghindari terjadinya erosi yang mengakibatkan karat.
Untuk perawatannya, hindari penggunaan lap basah karena bisa erosi. Jika mempunyai pembantu di rumah, biasanya ada juga di antara mereka yang paham masalah ini, apalagi kalau misalnya dari yayasan pembantu karena mereka dibekali pendidikan. Namun mengingat fungsinya sebagai pengaman, teralis alumunium mudah untuk dipatahkan dengan gergaji besi oleh orang yang tidak kita inginkan. Ini dikarenakan sifat alumunium yang lunak.
Sedangkan untuk teralis baja, sangat baik untuk pengamanan rumah. Jika melakukan perbaikan rumah tak ada salahnya menambahkan ini. Selain karena lebih kuat dibandingkan besi dan alumunium, baja juga tahan karat. Meskipun dari segi harga, teralis baja lebih mahal. Karena faktor kekuatannya, maka teralis baja juga dapat digunakan tidak hanya untuk jendela dan pintu saja, tapi juga dapat digunakan untuk teralis atap rumah di ruangan terbuka.
http://vibizlife.com
Tips memilih motif teralis
Sebelum kita memilih dan memesan Teralis di bengkel tertentu, ada baiknya kita mengetahui tips dan trik memilih motif teralis agar kita tidak menyesal setelah jadi. Teralis selain berfungsi sebagai pengaman pada rumah, difungsikan juga sebagai ornamen Variasi atau penghias pada rumah anda, bahkan teralis dapat mencerminkan budaya dan karakter sipemilik atau penghuni bangunan tersebut.
Bahkan saat ini banyak dibuat ornamen gantung variasi yang biasanya dibuat satu paket dengan teralis dan railling dan dibuat dengan besi hollow.
pemilihan motif teralis yang tidak sesuai atau asal jadi akan mengaburkan konsep bangunan yang dari awal ingin kita tampilkan.
berikut beberapa tips ringan dan mudah untuk memilih teralis :
1. BahanUmumnya saat ini teralis menggunakan bahan besi tempa, plat, dan behel ( bulat, ulir,
kotak).
anda dapat memilih jenis yang diinginkan, biasanya besi tempa dan plat banyak digunakan
untuk model rumah berdesign klasik, sedangkan untuk rumah dengan model minimalis
digunakan besi behel berbentuk kotak.
2. Ukuran Bahan
Ukuran bahan dapat disesuaikan dengan lebar jendela atau pintu umumnya untuk besi
digunakan diameter 1 cm, dan plat 1 inch. diameter tersebut dapat ditambah jika jendela
lebar atau hanya sekedar lebih kokoh, hanya saja anggarannya pun akan bertambah besar
pula.
3. Motif
Jika suatu bangunan menonjolkan salah satu design atau gaya tertentu, jelas motif teralis
harus disesuaikan pula dengan design rumah tersebut, tetapi jika design rumah tersebut
tidak menonjolkan design khusus atau seperti umumnya rumah diindonesia, kita dapat lebih
leluasa memilih motif teralis.
Dua tampilan gaya yang sangat berbeda yaitu design klasik tampil mewah dengan alur yang
rumit dan banyak lekuk variasi, dan minimalis dengan alur sederhana lurus kotak yang
kaku namun tampil elegant.
4. Warna
Warna teralis umumnya hitam, gold, silver, putih, coklat, atau dapat disesuaikan
dengan warna dan konsep ruangan, misalkan diruang kelas sekolah TK atau ruang bermain
anak bisa saja menggunakan warna cerah lain namun hal tersebut akan memberikan kesan
terlalu ramai
untuk warna teralis jarang yang mengikuti selera, jika warna diatas bukan selera kita.
Dari sekian tips diatas cara termudah dan paling aman diaplikasikan, dapat dikonsultasikan
dengan arsitek atau specialist pembuat tralis, tenaga ahli pembuat teralis dapat memberikan saran dan masukan yang terbaik untuk rumah anda.
Bahkan saat ini banyak dibuat ornamen gantung variasi yang biasanya dibuat satu paket dengan teralis dan railling dan dibuat dengan besi hollow.
pemilihan motif teralis yang tidak sesuai atau asal jadi akan mengaburkan konsep bangunan yang dari awal ingin kita tampilkan.
berikut beberapa tips ringan dan mudah untuk memilih teralis :
1. BahanUmumnya saat ini teralis menggunakan bahan besi tempa, plat, dan behel ( bulat, ulir,
kotak).
anda dapat memilih jenis yang diinginkan, biasanya besi tempa dan plat banyak digunakan
untuk model rumah berdesign klasik, sedangkan untuk rumah dengan model minimalis
digunakan besi behel berbentuk kotak.
2. Ukuran Bahan
Ukuran bahan dapat disesuaikan dengan lebar jendela atau pintu umumnya untuk besi
digunakan diameter 1 cm, dan plat 1 inch. diameter tersebut dapat ditambah jika jendela
lebar atau hanya sekedar lebih kokoh, hanya saja anggarannya pun akan bertambah besar
pula.
3. Motif
Jika suatu bangunan menonjolkan salah satu design atau gaya tertentu, jelas motif teralis
harus disesuaikan pula dengan design rumah tersebut, tetapi jika design rumah tersebut
tidak menonjolkan design khusus atau seperti umumnya rumah diindonesia, kita dapat lebih
leluasa memilih motif teralis.
Dua tampilan gaya yang sangat berbeda yaitu design klasik tampil mewah dengan alur yang
rumit dan banyak lekuk variasi, dan minimalis dengan alur sederhana lurus kotak yang
kaku namun tampil elegant.
4. Warna
Warna teralis umumnya hitam, gold, silver, putih, coklat, atau dapat disesuaikan
dengan warna dan konsep ruangan, misalkan diruang kelas sekolah TK atau ruang bermain
anak bisa saja menggunakan warna cerah lain namun hal tersebut akan memberikan kesan
terlalu ramai
untuk warna teralis jarang yang mengikuti selera, jika warna diatas bukan selera kita.
Dari sekian tips diatas cara termudah dan paling aman diaplikasikan, dapat dikonsultasikan
dengan arsitek atau specialist pembuat tralis, tenaga ahli pembuat teralis dapat memberikan saran dan masukan yang terbaik untuk rumah anda.
Pagar Minimalis Besi merupakan bahan yang banyak dipilih untuk digunakan karena relatif lebih murah dan mudah perawatannya. Di samping kuat, jika finishing-nya baik dan diberi antikarat, besi juga mudah dibentuk. Salah satu contohnya adalah pagar BRC.
Terdapat beberapa jenis besi untuk bahan pagar. Misalnya besi cor, besi hollow, baja ringan, dan stainless. Untuk rumah mungil, pilihan pagardengan material kombinasi besi dengan dinding bata pada bagian bawah sangat disarankan. Kayu juga banyak diminati, terutama jenis kayu keras yang tahan cuaca dan rayap. Jenis ini dapat difinish dengan cat, melamik, atau pelitur. Ajuga yang dinamakan pagar BRC. Anda tinggal memilih mana yang cocok.
Untuk rumah mungil, pilihan material kayu disarankan dipotong dengan pola ukuran kecil dan di pasang vertikal. Kombinasi kayu dengan besi juga menjadi pilihan baik untuk rumah besar, sedang, maupun mungil. Kombinasi besi dengan dinding bata lapis jenis batu hias, semacam batu candi, andesit, batu granit, marmer, dan lainnya. Pemakaian jenis batu sebaiknya dicoating dengan polesan yang dijual di pasaran agar awet dan terhindar dari jamur.Untuk pagar rumah mungil, dianjurkan memilih jenis bebatuan selain berwarna hitam seperti batu candi atau andesit. Tetapi, jika tetap diinginkan, sebaiknya hanya dijadikan aksen. Demikianlah beberapa hal yang dapat saya sampaikan semoga membantu Anda dalam memutuskan dan merencanakan membuat pagar di halaman rumah.
Semoga bermanfaat.